Pemalang, diswaypekalongan.id – Seorang bapak-bapak tewas tertabrak kereta api (KA) di perlintasan di Desa Tumbal, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Sabtu 4 Januari 2025 sekitar pukul 08.20 WIB. Pria tersebut diduga tewas akibat terobos palang pintu kereta.
Kejadian ini viral di media sosial dan diunggah di media sosial Instagram@kabarpemalang. Dalam tayangan video terlihat sejumlah warga sedang berkerumun di pinggir rel kereta melihat korban yang tubuhnya ditutupi daun pisang.
Dalam keterangannya dituliskan seorang pria pengendara motor Beat putih, diduga nekat menerobos palang pintu kereta api saat kereta sedang melintas.
Akibatnya motor korban sampai terseret hingga 900 meter dari Desa Tumbal sampai ke Desa Pecangakan. Bahkan kondisi motornya langsung ringsek tak berbentuk.
Dari informasi yang didapat, kalau korban bernama Kasran (53) warga Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Akibat kecelakaan itu menyebabkan perjalanan KA 19 Argo Merbabu relasi Semarang- Jakarta terhambat selama 19 menit.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengonfirmasi bahwa KA 19 Argo Merbabu relasi Semarang-Jakarta tertemper sepeda motor di perlintasan sebidang dijaga Dishub (JPL no 133) KM 101 petak jalan antara Stasiun Sragi-Comal Kabupaten Pekalongan pada Sabtu (4/1) pukul 07.14 WIB.
“Ditengarai pengendara sepeda motor menerobos pintu perlintasan yang sudah ditutup. Masinis KA 19 Argo Muria juga telah membunyikan klakson secara berulang sebelum melewati perlintasan sebidang,” kata Franoto Wibowo, mengutip Detik Jateng.
Unit Pengamanan Daop 4 Semarang juga segera menghubungi pihak kepolisian setempat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kejadian.
“Kami menegaskan kembali kepada masyarakat pengguna jalan sesuai UU Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas angkutan jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati perlintasan sebidang” ucap Franoto.
Menurut warga kejadian ini tidak hanya terjadi sekali dua kali, sudah banyak laka kereta serupa yang terjadi khususnya di perlintasan tersebut. Kemudian warga juga memberi himbauan untuk taat pada rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan.