Kajen, diswaypekalongan.id – Setelah proses pencarian selama 4 hari, korban bernama Rasmadi (57) warga Dukuh Pentol RT 7 RW 4, Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan yang hanyut saat mandi di Sungai Kupang, berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah pertama kali ditemukan pada Minggu, 5 Januari 2025 sekitar pukul 13.30 WIB di aliran sungai yang berlokasi di Dukuh Kebondalem, Desa Pangkah, sekitar satu kilometer dari titik awal korban dilaporkan hanyut.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, mengatakan bahwa proses pencarian korban yang hanyut di Sungai Kupang tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, BPBD Kabupaten Pekalongan, PMI, RAPI, Pramuka Peduli, LPBI, NU, Bagana, serta sejumlah relawan masyarakat.
“Jenazah korban ditemukan tersangkut di ranting bambu di tepi Sungai Kupang. Lokasi penemuan berada sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban hanyut,” ujar Iptu Suwarti, mengutip dari Lingkar Jateng.
Setelah 4 hari pencarian, akhirnya tim gabungan berhasil menemukan korban. Pada saat ditemukan tubuh korban tersangkut di ranting bambu di aliran tepi Sungai Kupang.
Kemudian setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke RSI Pekajangan untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Iptu Suwarti menjelaskan bahwa hasil visum menunjukkan bahwa tubuh korban mengalami pembekakan pada bagian perut, tangan dan kaki.
“Korban meninggal dunia karena tenggelam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” ujar Iptu Suwarti.
Sementara itu, pihak keluarga korban menganggap kejadian ini sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak melakukan otopsi. Lalu jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
