Brebes, diswaypekalongan.id – Ratusan warga Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes menggelar aksi demo di depan kantor desa, pada Rabu 8 Januari 2025.
Aksi demo ini dilakukan menuntut soal transparansi penggunaan Dana Desa, diantaranya terkait pembangunan Gedung Serba Guna di Dukuh Cigobang yang diduga penuh dengan penyimpangan.
Ratusan warga Desa Kedungoleng lakukan aksi demo dengan menggunakan kendaraan serta dilengkapi pengeras suara, para peserta aksi membawa pamflet-pamflet bertuliskan seperti, “Pemdes Kedungoleng Diduga Korupsi Anggaran Gedung Serba Guna di Dukuh Cigobang”.
Kemudian ada juga yang bertuliskan “Dana Desa untuk Disalurkan Bukan untuk Rayahan, hingga “Pemdese ora Lumrah Masyarakate Gerah”.
Karyoto, salah satu orator aksi melalui pengeras suara menghimbau para warga untuk tetap tertib dan menjaga aksi tetap kondusif.
“Ini aksi damai, kita hanya ingin kejelasan dari Pemdes. Dana Desa ini milik rakyat, bukan untuk rayahan,” serunya yang disambut gemuruh massa, mengutip dari Instagram@seputar_brebes.
“Peserta aksi dengan sengaja membuat keributan, memprovokasi , tidak mentaati tata tertib yang sudah disepakati bersama, maka kami anggap itu penyusup, terpaksa dikeluarkan dari area aksi ini. Apabila ada perbuatan melawan hukum akan diserahkan kepada aparat penegak hukum,” jelas Karyoto.
Aksi demo tersebut dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI, yang dilakukan untuk antisipasi mengantisipasi adanya kericuhan.
Kemudian beberapa warga lainnya menyebutkan bahwa Kepala Desa Kedungoleng diduga merangkap sebagai pemborong proyek dana desa.
Ungkapan sinis seperti “Pemdese Pinter, Rakyate Klenger” menjadi simbol ketidakpuasan warga terhadap kepemimpinan desa.
Para warga juga berharap supaya pihak Pemerintah Desa Kedungoleng segera memberikan klarifikasi dan menjawab tuntutan mereka.
