Pemalang, diswaypekalongan.id – Nasib naas menimpa seorang santri asal Pemalang dikabarkan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik di area persawahan Krandon, Desa Juwiring, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat 10 Januari 2025 sore.
Seorang santri asal Desa Jrakah, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik saat hendak mengambil bola yang jatuh ke area sawah.
Menurut keterangan warga, aliran listrik di lokasi tersebut dipasang oleh petani untuk mengusir hama tikus. Namun sayangnya tindakan ini justru berujung petaka karena kurangnya tanda larangan atau perintah di sekitar area tersebut.
Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan menjelaskan bahwa listrik jebakan tikus tersebut berbentuk kawat tembaga yang dipasang mengelilingi petak sawah.
“Jebakan tikus itu dipasang kurang lebih sudah dua pekan,” terangnya, mengutip dari Tribun Banyumas.
Pada saat kejadian warga yang mengetahuinya langsung mematikan saklar listrik yang terhubung ke area sawah. Kemudian setelah dilakukan penolongan pertama korban masih bisa bertahan.
Namun, korban menghembuskan nafas terakhirnya ketika tiba di Puskesmas Cepiring.
“Pada saat diangkat, korban masih bernafas. Tapi, setelah tiba di Puskesmas Cepiring dan diperiksa oleh dokter jaga, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.” katanya.
Menurut pihak Kapolres, keluarga korban dan pemilik sawah telah sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Selain itu pemilik sawah juga telah memberikan tali asih kepada keluarga korban atas musibah tersebut.
“Tidak ada yang menuntut, semua diselesaikan kekeluargaan. Pihak keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah, begitu pun pihak pemilik sawah membantu biaya pemakaman korban.” katanya.
Atas kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam penggunaan aliran listrik di sekitar pemukiman maupun di area publik.
Mari kita doakan semoga almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan ikhlas menerimanya.
