Batang  

Waspada! 8 Siswa SDN Denasri Kulon 2 Batang Diduga Keracunan Jajanan Jelly hingga Alami Gejala Mual dan Pusing

ilustrasi. Siswa SDN Denasri Kulon 2 Batang diduga mengalami keracunan jajanan
ilustrasi. Siswa SDN Denasri Kulon 2 Batang diduga mengalami keracunan jajanan

Batang, diswaypekalongan.id – Kejadian keracunan jajanan kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini ada 8 siswa SDN Denasri Kulon 2 Batang, mengalami gejala keracunan jajanan jelly yang mengakibatkan rasa mual hingga pusing. 


Peristiwa itu terjadi pada Selasa 14 Januari 2025 saat jam istirahat berlangsung. 8 siswa SDN Denasri Kulon 2 Batang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jajanan jelly yang memiliki rasa dan aroma tidak wajar. 


“Jajannya itu diminum katanya rasanya asam-asam aneh gitu, ada yang ngomong seperti nangka busuk. Yang lain langsung ada yang beli, ada yang dibuang,” ungkap Plt Kepala SDN Denasri Kulon 02, Anny Fatun, Rabu 15 Januari 2025,mengutip dari Ayo Batang. 


Plt Kepala SDN Denasri Kulon 2, Anny Fatun mengatakan kepanikan sempat terjadi saat para siswa tiba-tiba mengeluhkan gejala keracunan. Para siswa tampak terlihat pucat, keringat dingin hingga muntah-muntah. 


Kemudian 8 siswa SDN Denasri Kulon 2 Batang yang mengalami keracunan langsung dicarikan air kelapa muda untuk menetralisir efek racun. Ia bersyukur efek racun langsung reda setelah diberi minum air kelapa muda. 


“Alhamdulillah tidak ada yang sampai dibawa ke puskesmas maupun rumah sakit. Gejala keracunannya langsung reda setelah dikasih air degan ijo itu,” imbuhnya.


Atas kejadian ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto, mengungkapkan bahwa pihaknya segera turun tangan untuk mengidentifikasi sumber keracunan tersebut. 


“Kami sudah mengambil sampel dari jajanan Ikky Jelly yang diduga menjadi penyebab utama, yang dibeli di lapak Mak Seh di depan sekolah,” kata Didiet, Kamis 16 Januari 2025). 


Untuk saat ini sampel tersebut telah dikirimkan ke laboratorium rujukan untuk dianilisis lebih lanjut. Selain mengirimkan sampel makanan ke laboratorium, Dinas Kesehatan Batang juga langsung melakukan penyelidikan epidemiologi di lokasi kejadian. 

Baca Juga:  Majelis Jamaah Asmaul Husna di Batang Bagikan Sembako untuk Kaum Dhuafa


“Kami berharap hasil analisis laboratorium dapat segera keluar agar penyebab pasti kasus ini dapat diketahui,” tambah Didiet.


Berdasarkan keterangan yang dihimpun, tujuh siswa kelas tiga membeli jajanan Ikky Jelly dari lapak Mak Seh.


Lima di antaranya juga mengonsumsi sosis yang dibeli dari lapak Mbak Winda. Kemudian sekitar 30 menitan, beberapa siswa langsung mengeluhkan gejala mual dan pusing. 


Dari delapan siswa yang terdampak, dua di antaranya, yakni Sandi Anggoro dan Nurhidayat Ramandhan, mengalami gejala lebih parah berupa muntah, lemas, dan sakit perut.


Kemudian pada 15 Januari 2025, sebagian besar siswa yang mengalami keracunan jajanan tersebut telah kembali masuk sekolah dalam keadaan kondisi sehat. Namun masih ada satu siswa yang masih mengeluhkan pusing ringan. 


Setelah kejadian ini, pihak sekolah juga menghimbau kepada para siswa untuk lebih selektif dalam membeli jajanan. 


“Ke pedagang, ayo kita jaga kesehatan bareng-bareng. Kalau ada jajanan yang kemasannya aneh, bisa pilah-pilih,” ujar Anny Fatun.