Brebes, diswaypekalongan.id – Bocah 8 tahun bernama Warohmah di Desa Kebogadung, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes yang tidak bisa bersekolah karena keterbatasan ekonomi dan sering disekap ibunya yang depresi, kini sudah mulai masuk sekolah di SDN Kebogadung 01.
Warohmah merupakan anak pertama dari SH (33), seorang ibu rumah tangga yang mengalami depresi sejak lima tahun lalu.
Jika depresinya sedang kambuh, ia juga akan mengurung anaknya yang berusia 8 tahun di dalam kamar bersamanya hingga berhari-hari.
Karena sebab itulah yang membuat Warohmah tidak sempat untuk mendaftar sekolah. Seharusnya usianya itu, Warohmah duduk dikelas 2 SD.
Atas berkat bantuan dari Pemkab Brebes, SH dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan kejiwaan. Kemudian, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes, membawa Warohmah untuk mendaftar di sekolah.
Mengutip dari Radartegal.disway.id, di hari pertama ia sekolah dijemput di RT 05 RW 04 oleh Kepala Sekolah SDN Kebogadung 01, Danipah.
Video yang diterima, di hari pertama dia sekolah Warohmah mengenakan seragam batik bercorak hitam putih dan rok berwarna hitam.
Warohmah masuk kelas 1 di SDN Kebogadung 01. Di hadapan teman sekolahnya, Waroh memperkenalkan diri dengan didampingi guru dan kepala sekolah. Waroh pun mulai belajar membaca dan menulis dan duduk di bangku paling depan.
“Hari ini ananda Waroh sudah masuk sekolah di SDN Kebogadung 01. Tadi pagi Waroh dijemput di rumahnya oleh kepala sekolah dan beberapa guru,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Caridah, Kamis 16 Januari 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes, Caridah mengatakan, Warohmah akan dibawa ke Rumah Singgah Rehabilitasi Sosial Purwokerto. Hal ini untuk memulihkan trauma karena sebelumnya sering disekap oleh ibunya yang depresi.
“Dimungkinkan mengalami trauma selama tinggal bersama ibu. Apalagi kerap disekap selama berhari hari. Jadi untuk merehabilitasi mental, dia dibawa ke rumah singgah. Nanti kalau sudah kembali normal, akan kembali sekolah,” ujar Caridah.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Brebes, Arif Saefudin mengatakan, Warohmah dijemput oleh Tim Sentra Satria Baturaden Purwokerto milik Kemensos untuk pemulihan trauma karena sering disekap ibu kandungnya. Hal ini untuk memastikan kondisi psikososial terhadap anak tersebut.
Sementara itu, pihak Dinas Sosial akan melakukan monitoring selama dua pekan ke depan.
“Nanti kami kesana untuk melihat perkembangan anak tersebut,“ tandasnya.