Pekalongan, diswaypekalongan.id – Mengingat di era zaman kemajuan teknologi digital minat membaca kini kurang diminati. Oleh karena itu Pemerintah Kota Pekalongan (Pemkot) berupaya menggiatkan budaya gemar membaca.
Guna mendorong hal ini, Pemkot menggelar musyawarah daerah (musda) ke-2 Forum TBM Kota Pekalongan dan melantik pengurus Taman Baca Masyarakat (TBM) setempat periode 2025-2030. Acara ini diselenggarakan di Ruang Ruang Jlamprang, Kantor Setda Kota Pekalongan, pada Sabtu 18 Januari 2025.
Mengutip dari pekalongankota.go.id, hadir mewakili Salahuddin selaku Plh Walikota Pekalongan, Sherly Imanda Hidayah menyatakan bahwa kegiatan musda dan pelantikan pengurus baru ini menjadi upaya untuk mengaktifkan kembali TBM di Kota Pekalongan.
Dengan bergeliatnya TBM tentunya juga akan meningkatkan minat baca seluruh elemen masyarakat di Kota Pekalongan.
“Targetnya kita berharap indeks literasi yang naik juga bisa mendongkrak indeks literasi manusia, peningkatan literasi akan berdampak harapan lama sekolah tentunya. Pesan kami kepada pengurus baru, banyak menjaring jejaring dan terus semangat untuk bisa membangkitkan semangat literasi pada khususnya pada generasi muda dan seluruh warga Kota Pekalongan,” katanya.
Ketua TBM Jawa Tengah, Heru Kurniawan mengatakan bahwa Kota Pekalongan termasuk daerah kedua yang dilantik kepengurusan TBM, setelah Kabupaten Semarang.
Pihaknya juga mendorong dalam pelantikan kepengurusan TBM seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Harapannya mereka dapat melaksanakan tugas untuk mengkoordinasikan TBM baik di kelurahan dan komunitas agar aspirasi masing-masing dapat ditampung dan menghubungkan taman baca yang ada di kelurahan dengan sektor lain di kota seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya, intinya agar bisa berkegiatan lebih luas,” terangnya.
Ketua TBM Kota Pekalongan, Ribut Achwandi mengatakan untuk langkah awal TBM, pihaknya akan mengkonsultasikan kepada pengurus lainnya supaya dapat membantu visi misi walikota maupun harapan Bunda Literasi sesuai dengan indeks pembangunan manusia di Kota Pekalongan.
“Indeks literasi naik dari 33, lalu menjadi 13 dan saat ini berada di peringkat ke 4, tahun ini peringkat belum naik tetapi angkanya naik, semoga bisa naik lagi, bisa nomor 1. Kami akan coba kolaborasikan itu, kami akan melakukan penguatan internal di TBM Kota Pekalongan lalu berusaha bagaimana caranya merekatkan kembali masing-masing TBM sambil mengangkat kembali TBM ke permukaan.” ujarnya.
“Kami akan menjalin silaturahmi, berjejaring, mencoba menginventarisir permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing TBM,” imbuhnya.