Brebes, diswaypekalongan.id – Dalam memperingati HUT Kabupaten Brebes ke 347, Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Festival Budaya Pantura pada Minggu 19 Januari 2025 malam. Yang dimana di dalam acara tersebut turut mengundang tim kesenian burok dan sisingaan.
Setiap grup menampilkan Parade Burok dan Sisingaan, yang mulai diarak-arak dari Islamic Centre dan berakhir di Kantor Pemerintah Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes.
Rangkain acara Festival Budaya Pantura dimulai dengan pembukaan yang mempersembahkan tarian selamat datang, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Hari Jadi dan Pj Bupati Brebes, Ir Djoko Gunawan MT.
Mengutip dari brebeskab.go.id, dalam sambutannya, Djoko Gunawan menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk melestarikan kesenian Burok dan Sisingaan sebagai warisan budaya masyarakat Pantura.
“Melalui Festival Budaya Pantura ini, kita ingin nguri-uri (melestarikan) kesenian Burok dan Sisingaan agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi muda,” ujar Djoko.
Festival Budaya Pantura tak hanya hanya menampilkan Parade Burok dan Sisingaan saja, grup marching band, Batik Carnival, pawai gunungan ikut serta memeriahkan dalam memperingati HUT Kabupaten Brebes ke 347.
Masing-masing grup menampilkan atraksi terbaiknya di depan panggung utama, disaksikan oleh ribuan masyarakat sepanjang rute yang dilalui dan di panggung utama.
Setelah menampilkan kepiawaian masing-masing grup dan titik puncak acara adalah pengumuman pemenang parade burok dan sisingaan.
Untuk juara pertama dimenangkan oleh grup Singa Dangdut Aji Putra dari Prapag Kidul Losari, dan juara kedua grup Haikal Nada dari Losari dan juara ketiga diraih oleh grup Rozeta dari Kedungneng.
Festival Budaya Pantura dalam memperingati HUT Kabupaten Brebes ke 347 sangat meriah dan penuh antusiasme dari masyarakat.
Diharapkan acara ini dapat menjadi agenda tahunan sebagai upaya untuk terus mempromosikan ke daerah luar tentang kekayaan seni budaya Pantura.
