Kajen  

PMI Kota Pekalongan Gerak Cepat Kirimkan Tim Relawan untuk Bantu Korban Longsor di Petungkriyono

PMI Kota Pekalongan kirimkan 4 personel untuk membantu becana longsor di wilayah Kecamatan Petungkriyono Pekal
PMI Kota Pekalongan kirimkan 4 personel untuk membantu becana longsor di wilayah Kecamatan Petungkriyono Pekal

Kajen, diswaypekalongan.id – Seperti kita ketahui saat ini wilayah Petungkriyono Pekalongan sedang berduka akibat musibah longsor dan dilaporkan korban longsor bertambah menjadi 20 orang dari sebelumnya ada 17 orang. 


Palang Merah Indonesia (Kota Pekalongan) langsung gerak cepat mengirimkan tim relawan dan berikan bantuan prasarana kemanusiaan untuk membantu penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. 


Tim relawan dari Palang Merah Indonesia (Kota Pekalongan) diberangkatkan pukul 10.50 WIB, Rabu (22/1/25). 


Mengutip dari pekalongankota.go.id, Kecamatan Petungkriyono menjadi wilayah paling parah dalam peristiwa banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Banjir dan longsor disebabkan hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan seperti Kecamatan Kandangserang, Paninggaran, Lebakbarang, Petungkriyono, Kedungwuni, Wonopringgo. 


Bahkan, akibat bencana ini, akses lokasi jalan utama terputus dan menyebabkan beberapa desa terisolasi.


Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Pekalongan, Wismo Aditiyo mengatakan bahwa, pihaknya telah mengirimkan 4 relawan yang akan membantu penanganan korban longsor di wilayah Kecamatan Petungkriyono. Menurutnya, dibutuhkan kontribusi tenaga, kemampuan yang terlatih dari para relawan. 


Pihak dari TNI, Polri hingga Pemda setempat juga ikut turun tangan untuk membantu proses pencarian para korban bencana longsor dan mengevakuasi para korban yang selamat. 


“Kami menugaskan relawan PMI Kota Pekalongan ini untuk sesi pertama kurang lebih selama 4 hari ke depan dengan mengirim 4 personel dalam rangka membantu penanganan bencana di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan,”ucap Wismo.


Wismo Aditiyo menambahkan, 4 tim relawan PMI telah meluncur ke lokasi dengan mengarahkan 1 unit mobil ambulance, kantong jenazah, sepatu boots, seragam operasional, obat hingga vitamin.

Dengan ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk proses evakuasi korban selamat maupun korban yang meninggal dunia. 

Baca Juga:  HTM Murah! Destinasi Agro Wisata Goa Macan Tawarkan Pemandangan Indah pada Malam Hari


“Mengingat, akses jalan di beberapa titik dekat lokasi longsor yang masih tertutup karena jembatan terputus, sehingga kami arahkan relawan untuk lewat Desa Sibebek Wanayasa Banjarnegara. Jadi, biasanya untuk akses ke Petungkriyono lewat Utara ke Selatan arah Doro, kini kami putar balik dari Selatan ke Utara untuk masuk ke titik posko induk evakuasi Petungkriyono,”ungkapnya.


Pihaknya juga memberi himbauan kepada tim relawan yang tengah membantu mencari korban untuk harus tetap selalu waspada dan utamakan keselamatan maupun kesehatan.

Selain itu juga harus tetap berdoa agar cuaca bersahabat dan senantiasa berkoordinasi dengan posko induk Petungkriyono sehingga tidak ada pekerjaan yang tidak efektif dan efisien. 


“Selalu komunikasi juga dengan tim di Posko PMI Kota Pekalongan untuk melaporkan progress harian agar bisa diketahui kondisi relawan serta jaga nama baik Kota Pekalongan dimanapun berada,” tukasnya.