Pemalang, diswaypekalongan.id – Insiden tragis terjadi di tempat karaoke Kaliwadas, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, berbatasan dengan wilayah Kesesi Pekalongan. Pria bernama Safrudin (30), warga Desa Bantul, Kesesi, Kabupaten Pekalongan tewas mengenaskan akibat luka di bagian lehernya.
Kejadian tragis tersebut terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB. Beberapa warga menyebutkan, perkelahian tersebut diduga terjadi karena pengaruh alkohol dan perebutan LC antara korban dan pelaku.
Perangkat Desa Kesesi, Agus S, membenarkan insiden tersebut dan korban tewas merupakan warganya. Dia menyebutkan mendapatkan informasi terkait cekcok di kafe tersebut.
Iya warga kami (korban tewas). Info dari teman-teman yang bareng, yang juga saksi, itu kejadian (menyanyi di kafe), hampir rampung, masih hitungan di kasir. Terus korban sama pelaku ribut di luar. Tahu-tahu sudah ada pembacokan pakai pecahan botol,” katanya melalui pesan singkat Kamis 16 Januari 2025, mengutip dari Detik Jateng.
Diketahui korban sebelumnya telah dilarikan ke RSUD Kesesi. Namun, karena luka sepanjang 10 cm dengan kedalaman 3 cm di lehernya yang menyebabkan korban kehilangan banyak darah dan meninggal dunia.
Menurut informasi dari berbagai sumber, korban dan delapan temannya pada saat itu tengah pesta minuman keras di kafe yang berada di pinggir Sungai Kaliwadas.
Saat rekan-rekannya sedang bernyanyi, korban bersama dua orang lainnya yang diduga sebagai pelaku keluar ruangan. Di luar ruangan, terjadi pertikaian yang berujung penganiayaan.
“Saya tidak tahu persis kejadiannya, delapan orang tersebut datang menyanyi sambil minum. Kemudian ada keributan di luar dan korban terluka parah di lehernya, ” jelas Novi seorang Saksi ,yang juga Pemandu Karaoke tempat tersebut.
Kasi Humas, Iptu Widodo Apriyanto, menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih intensif. Untuk saat ini, aparat Satreskrim Polres Pemalang tengah memburu terduga pelaku yang diduga kuat adalah teman korban.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan, Jenazah korban telah dipindahkan ke RSUD dr. Ashari Pemalang untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian,” ungkap IPTU Widodo Apriyanto.