Pekalongan, diswaypekalongan.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) berupa terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan kawasan permukiman pada tahun 2025.
Hal ini disampaikan Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto mengatakan bahwa, jumlah paket pekerjaan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2024, kami menangani 114 paket pekerjaan peningkatan jalan lingkungan. Tahun 2025, jumlahnya naik menjadi 210 paket yang tersebar di semua kelurahan dengan anggaran Rp18,39 miliar dari APBD,” ujar Andrianto.
Kemudian, ada Dana Alokasi Khusus ( DAK) pada tahun 2025 sejumlah Rp10 miliar yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan dan rehabilitasi rumah masyarakat serta pembangunan jalan dan saluran di Kawasan Clumprit.
Mengutip dari pekalongankota.go.id, Andrianto menjelaskan bahwa masyarakat dapat mengajukan permohonan bantuan pembangunan atau perbaikan rumah melalui Musrenbang atau dengan mengirimkan surat permohonan kepada Wali Kota Pekalongan yang ditembuskan ke Dinperkim.
Setelah menerima permohonan, pihaknya akan melakukan verifikasi lapangan. Jika memenuhi syarat, maka akan dimasukkan dalam daftar penerima bantuan.
“Namun, karena antrian cukup panjang, kami harus mengatur skala prioritas. Jika kondisi rumah sangat mendesak, maka akan kami tangani lebih dulu,” jelasnya.
Sementara itu, Dinperkim juga akan menerima rekomendasi dari BPBD untuk menangani permasalahan rumah- rumah masyarakat yang hampir roboh akibat bencana. Jika BPBD tidak dapat menanganinya secara darurat, nantinya rumah tersebut akan langsung dimasukkan ke dalam program prioritas perbaikan.
Sebelumnya juga terdapat kasus seperti ini langsung diteruskan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah jika tidak dapat ditangani dengan APBD.
“Pada tahun 2025, tindak lanjut dari BPBD mencakup pembangunan tiga unit rumah baru di Sapuro, Setono, dan Poncol dengan sistem ruspin senilai Rp50 juta per unit,” tambahnya.
Andrianto menambahkan untuk proses proyek infrastruktur jalan akan segera dimulai. Untuk saat ini, telah memasuki tahap penyediaan jasa konsultasi, pada Februari hingga Maret 2025, menjelang Idul Fitri 2025, akan dilakukan pengadaan barang dan jasa.
Kemudian setelah Idul Fitri 2025, proyek akan segera mulai dikerjakan. Ia menambahkan terdapat sejumlah titik pekerjaan yang akan dilaksanakan mulai dari proses pengecoran jalan di sebelah barat Puskesmas Jenggot hingga TPS-3R RT/RW 4/11, perbaikan saluran air di Jalan Pelita V, peningkatan kualitas jalan di Gang 8, Kelurahan Kradenan dan lainnya.
Untuk seluruh lokasi pekerjaan telah disurvei, dan pihaknya optimis proyek dapat berjalan lancar. Ia berharap masyarakat di lokasi pembangunan dapat bekerja sama dalam pelaksanaan proyek.
“Pembangunan ini berasal dari usulan masyarakat, sehingga kami berharap warga bisa ikut menjaga kelancaran pelaksanaan pekerjaan, mengamankan material yang ada, serta membantu keselamatan lalu lintas di sekitar lokasi proyek,” tutupnya.