Brebes, diswaypekalongan.id – Tiga siswa yang memiliki bakat gemilang dari SMP N 3 Wanasari Brebes , yaitu Intan Nur Aeisyah (7C), Desi Rahmawati (8E), Nabiel Zayyan Annafi (9E), berhasil menyabet juara 1 dalam ajang pencak silat internasional.
Mereka berhasil menyabet juara 1 dengan kategori yang berbeda-beda dalam berlaga di kejuaraan Indonesia Paku Bumi Open 13 th Pencak Silat Championship 2025, di Bedas Gymnasium Bandung, pada 31 Januari- 2 Februari 2025 lalu.
“Alhamdulillah saya kembali juara 1 di kejuaraan silat internasional,” ujar Desi.
Mengutip dari brebeskab.go.id, Desi Rahmawati berhasil menjadi juara 1 pada kelas C Putri dengan berat badan antara 39-41 kg. Ia mengaku menggandrungi pencak silat sejak kelas IV SD bergabung dengan Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa.
Kini di sekolahnya bergabung dengan Perguruan Pencak Silat (PPS) Pusaka Arya Kamuning Seluruh Indonesia (PAKSI).
Ternyata Desi Rahmawati bukan pertama kali mendapatkan juara 1 dalam ajang kompetisi pencak silat internasional.
Bahkan sebelumnya ia pernah meraih juara 1 tingkat internasional di kejuaraan Indonesia Paku Bumi Open 12 th dan 13 th dan pernah menyabet juara 2 tingkat nasional di Cirebon tahun 2024 lalu.
Biasanya dalam mengisi waktu luang, Desi senang berlatih silat agar semakin berprestasi. Tak hanya berprestasi di bidang pencak silat saja, ia juga pernah juara 1 atletik lari 400 meter Tingkat Kecamatan dan juara 3 lompat jauh tingkat kabupaten.
Desi juga berharap agar prestasinya ini bisa membantu meraih cita-citanya menjadi seorang pramugari.
Sementara itu, Intan Nur Aeisyah (7C) menyabet juara 1 dalam ajang pencak silat internasional di kelas H dengan berat badan 54-57 kg. Ia juga pernah menjadi juara 2 tolak peluru tingkat kecamatan dan bercita-cita ingin menjadi seorang koki.
Sedangkan Nabil Zayyan Annafi (9E) memiliki cita-cita ingin menjadi TNI juga berhasil menjadi juara 1 di Indonesia Paku Bumi Open 13 th Pencak Silat Championship 2025. Sebelumya, Nabil juga pernah menjadi juara 1 IPSI Cup dan juara 1 tingkat nasional di Cirebon dan Pemalang.
Dalam ajang kompetisi pencak silat yang digelar di Bandung ini diikuti oleh beberapa negara, termasuk Indonesia, Belanda, Vietnam dan China.
Menurut Sidik Purnomo selaku pembina pencak silat SMP N 3 Wanasari Brebes, bahwa para peserta didiknya terus semangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan setiap hari Senin dan Rabu sore. Dalam ekstrakurikuler itu ada lebih dari 40 anak yang antusias mengasah kemampuan mereka masing-masing.
Kepala SMPN 3 Wanasari Danang Margono mengatakan, bahwa pihak sekolah akan selalu support dengan memberikan reward bagi siswa maupun guru yang berprestasi dan mengharumkan nama sekolah.
“Untuk prestasi ini, sekolah memberikan reward berupa apresiasi gratis sumbangan komite selama enam bulan,” ujar Danang.