Tegal, diswaypekalongan.id- Nasi ponggol Tegal adalah satu makanan khas dan menjadi kebanggan masyarakat Tegal.
Makanan ini berbentuk nasi berisikan lauk oseng tempe, mie goreng jawa, sambal dan dibungkus dengan daun pisang.
Untuk membungkus nasi ponggol Tegal menggunakan daun pisang kemudian dikunci pakai batang lidi dan menusukannya pada ujung daun pisang yang telah dilipat dan menutup nasi ponggol.
Nasi ponggol Tegal biasa disajikan ketika nasi masih dalam keadaan panas sehingga akan mengeluarkan aroma yang khas dari daun pisang. Aroma yang dikeluarkan dari daun pisang itulah yang menjadi salah satu ciri khas dari nasi ponggol.
Untuk di daerah sekitar Tegal, nasi ponggol Tegal ini dapat ditemukan di sekitaran pinggir jalan Kota Tegal.
Namun ada beberapa tempat yang sangat terkenal di kalangan warga sekitar yaitu Warung Nasi Ponggol Ibu Ranti Mejabung yang terletak sekitar kurang lebih satu kilometer dari alun-alun Kota Tegal yaitu di Jalan Arjuna Slerok, Tegal.
Asal Usul Nasi Ponggol Tegal
Tentang kemunculan nasi ponggol Tegal masih simpang siur, namun warga Tegal meyakini jika makanan ini muncul pada pergantian abad ke 19 dan ke 20.
Kala itu, Tegal jadi pusat ekonomi dan perdagangan di kawasan Pantura. Tidak hanya dari Tegal dan sekitarnya, banyak pedagang atau nelayan dari wilayah nusantara lain atau bahkan dari luar negeri yang mampir ke Pelabuhan Tegal.
Tidak hanya kawasan pesisir yang ramai. Kawasan perkebunan juga sama aja. Apalagi kala itu banyak perkebunan tebu dan pabrik-pabrik gula yang berdiri di sana.
Nah di perkebunan atau pabrik-pabrik tebu tersebut banyak warga pribumi yang bekerja. Nasi ponggol disebut-sebut jadi makanan yang dibagi-bagikan ke para pekerja di dua sektor tersebut.
Karena mudah dan murah dibuat, nasi ponggol bisa dibagi-bagikan saat makan siang, termasuk ke mandor kebun. Kebiasaan makan nasi ponggol inilah kemudian terbawa ke sektor lain, yaitu pertanian.
Banyak petani bawang yang menjadikannya menu sarapan sebelum mulai beraktivitas di ladang. Nah kebiasaan makan nasi ponggol ini ternyata terus pelihara hingga sekarang.
Meski kini nasi ponggol khas Tegal lebih dari sekedar nasi dan tempe orek. Keduanya memang masih dipertahankan sebagai bagian utama nasi ponggol khas Tegal.
Tapi untuk saat ini ada lauk lainnya yang bisa ditambahkan seperti telur sambal, oseng sayuran, bihun goreng dan gorengan.
Bahkan harga nasi ponggol khas Tegal sangat murah meriah yakni Rp3000 hingga Rp5000 saja sudah dapat porsi yang mengenyangkan.
Rekomendasi Warung Nasi Ponggol Khas Tegal
1.Nasi Ponggol Yu Eni
Rekomendasi warung nasi ponggol khas Tegal yaitu “ Yu Eni” yang berada di Jalan Kauman Selatan, atau tepatnya seberang TK Al-Irsyad. Di sini, kalian akan disuguhkan menu utama nasi ponggol dan juga lainnya.
2.Nasi Ponggol ‘Mbah Bawon’
Bergeser ke arah timur, tepatnya di Jalan Serayu, Gang Jatimulyo 1, kalian bisa menjumpai warung rumahan nasi ponggol ‘Mbah Bawon’ yang terkenal murah dan enak. Lauk yang disajikan tidak berbeda, hanya saja di sini kalian bisa request sambal dan juga remasan kerupuk kuning.
3.Nasi Ponggol Yu Tur
Jika kalian berada di daerah Tirus Tegal, tak ada salahnya menuju rumah ‘Yu Tur’ yang menjual sarapan nasi ponggol. Untuk menjangkau tempat ini, kalian dapat mengakses Jalan Gatot Subroto, dengan patokan rumah menghadap Utara, setelah melewati Jalan Samadikun.
Demikian pembahasan mengenai nasi ponggol khas Tegal. Jangan lupa untuk mencicipi makanan khas satu ini.