Slawi  

Sejarah Desa Sidapurna Tegal, Ada Kaitannya Tokoh Jamaludin yang Gugur Dalam Suatu Pertempuran

sejarah Desa Sidapurna ada kaitannya dengan sosok Jamaluddin ( Mbah Sampurna)
sejarah Desa Sidapurna ada kaitannya dengan sosok Jamaluddin ( Mbah Sampurna)

Slawi, diswaypekalongan.id – Desa Sidapurna, Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal terkenal warganya jualan nasi di perantauan alias warteg. Selain warteg ada juga petani bawang merah, maupun peternakan. 

Dibalik desanya yang terkenal pengusaha warteg, ternyata zaman dahulu sejarah Desa Sidapurna ada kaitannya dengan tokoh Jamaludin (Mbah Sampurna).

Asal usul penamaan Sidapurna merupakan kata majemuk berasal dari kata “sida” dan “sempurna”. Yang berarti telah menjadi sempurnalah gugurnya seorang Jamaludin (Mbah Sampurna) yang terluka dalam suatu pertempuran.

Penasaran dengan sejarah Desa Sidapurna? Dikutip dari laman website Scribd hasil KKN Mahasiswa Unnes dan WordPress, berikut ini penjelasan selengkapnya. Simak hingga selesai.

Sejarah Desa Sidapurna

Seperti yang sudah dijelaskan di atas asal-usul Desa Sidapurna yang berasal dari kata “Sida” dan “Sempurna”. Yang berarti telah menjadi sempurnalah gugurnya seorang Jamaludin (Mbah Sampurna) yang terluka dalam suatu pertempuran.

Menurut para sesepuh sejarah Desa Sidapurna ada hubungannya dengan desa sekitar seperti Margadana, Cabawan, Kalinyamat Bledo dan Sumurpanggang. Ada kaitannya dengan desa sekitar karena ada pengaruh seorang tokoh sakti bernama Jamaludin.

Jamaludin merupakan keturunan Kerajaan Demak yang pada akhirnya menetap di Tegal. Ia dikenal sebagai sosok pribumi yang tidak menyukai para tentara Belanda, oleh karena itu suka mengambil harta milik kompeni pada zaman itu dan hasil rampasannya ia bagikan untuk rakyat kurang mampu.

Menurut orang kompeni sosok Jamaludin ektrimis. Tapi menurut warga warga pribumi ia dikenal sosok yang suka membantu dan peduli dengan orang miskin.

Sosok Jamaludin dikenal memiliki sifat sakti mandraguna dan memiliki ilmu yang hebat. Ia beberapa kali jadi buronan para kompeni tapi tetap lolos. Hingga akhirnya para kompeni membuat sayembara, siapapun yang bisa menangkap Jamaludin bakal dapat hadiah.

Baca Juga:  Jadi Bangunan Terbengkalai, Ternyata Begini Sejarah Stasiun Balapulang Benarkah Mengalami Kerugian Besar?

Setelah mendengar berita sayembara tersebut, Jamaludin langsung menyamar supaya tidak terlihat dan ia langsung lari ke daerah Cabawan terus ke Margadana, terus ke daerah Sidakaton.

Singkat cerita, Jamaludin akhirnya ketahuan alias ”katon “ oleh sebab itu diberi nama “ Sidakaton” dan akhirnya para kompeni terus mengejar dan Jamaludin lari ke arah perbatasan Keturen untuk mengumpet.

Setelah mendengar para kompeni datang, Jamaludin langsung loncat lewat jendela dan pada akhirnya tertembak.

Selanjutnya setelah tertembak ia langsung lari beberapa langkah ke pohon besar dan saat itu Jamaludin langsung menghilang (dalam istilah jawa namanya Mukso, kembali sempurna ke hadirat Tuhan).

Meraka yang tidak mengetahui keberadaan jenazah Jamaludin dan mencari sekitar tempat itu untuk menemukan jenazahnya. Pada akhirnya saat itu masyarakat sekitar membuat “makam tanpa batu nisan” terus diberi nama Mbah Sampurna.

Nah karena Jamaludin sakti, susah mati-mati dan meninggalnya saat berada di wilayah Sidapurna. Jamaludin balik ke asalnya Sidapurna, oleh karena itu diberi nama Sida Sempurna atau Sidapurna.

Saat senjata mukso milik Jamaludin atau keris-keris atau jimat-jimat yang bersinar terlempar ke sebelah barat Masjid Nurul Islam dan disitu juga ada sebuah makam yang diberi nama “Makam Sentana”.Di makam itulah sekarang digunakan untuk sedekah buminya warga Desa Sidapurna.

Kondisi Geografis Desa Sidapurna

Letak Geografis Desa Sidapurna dengan luas wilayah 2,154 HA. Secara administratif Desa Sidapurna berada di Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal yang memiliki 36 RT dan 4 RW.

Batas wilayah administratif Desa Sidapurna sebelah barat adalah Desa Sidakaton, sebelah timur dengan Desa Dukuhturi, sebelah selatan dengan Desa Kupu dan sebelah utara dengan Kelurahan Krandon dan Cabawan.

Baca Juga:  Ulas Asal Usul Desa Bulakwaru di Tegal, Berawal dari Seorang Pengembara yang Menebangi Ribuan Pohon Waru

Dalam proses pengembangannya,Desa Sidapurna sangat dipengaruhi oleh keadaan alamnya yang membentuk suatu desa yang mempunyai ciri khas, yaitu dengan rata-rata tipologi persawahan.

Desa Sidapurna memiliki lahan sawah yang cukup banyak sehingga banyak pengepul atau pemborong sekitar desa untuk membeli hasil pertanian.

Demikian pembahasan mengenai sejarah Desa Sidapurna yang ada kaitannya dengan sosok Jamaludin ( Mbah Sampurna).  Semoga bermanfaat.